Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

 

Tujuan Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

  1. Meningkatkan mutu dan kelsematan pasien Rumah Sakit
  2. Meningkatkan mutu pelayanan klinis
  3. meningkatkan mutu pelayanan manajemen
  4. meningkatkan pemenuhan sasaran Keselamatan Pasien

Dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit William Booth Surabaya sudah diupayakan semaksimal mungkin dengan mengukur seberapa baiknya proses melalui pengumpulan data, menggunakan data untuk memfokuskan diri pada masalah-masalah yang menjadi prioritas serta menindak lanjuti dengan menerapkan dan melakukan prubahan yang ditimbulkan dalam proses peningkatan mutu bertujuan menunjukan terjadinya perbaikan berkelanjutan, peremajaan tempat tidur anak, pengadaan CCTV untuk dapat memantau kondisi lingkungan rumah sakit, pelatihan dan sosialisasi sasaran keselatan pasien, pelatihan manajemen resiko dan peningkatan komunikasi pelayanan kepada orang tua pasien anak. RS. William Booth Surabaya juga telah melaksanakan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan siklus PDSA (Plan Do Study Action) secara berkesinambungan dan upaya peningkatan mutu keselamtan pasien RS. William Booth Surabaya adalah salah satu misi rumah sakit yang harus senantiasa dilaksanakan demi tercapainya visi RS. William booth Surabaya.

 

INDIKATOR AREA KLINIS

No Kode Indikator

Standar

Waktu

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Juni

1 IAK 1.1 Assesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien rawat inap

100%

81,2%

82,5%

77,7%

76,7%

78,3%

92,9%

 2 IAK 1.2 Assesmen awal medis dalam 24 jam pada pasienr awat inap

100%

67,96%

73,95%

56,031%

64,41%

75,36%

80,25%

 3 IAK 2 Angka kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien rawat inap

0

0

0

0,0013%

0

0,0006%

0
 4 IAK 3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen

≤2%

0

0

0,58%

0,37%

0,20%

0,84%

 5 IAK 4 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi pada pasien

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

 6 IAK 5 Penggunaan antibiotik profilaksis bedah pada prosedur bedah appendiktomi

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

 7 IAK 6 Kejadian kesalahan dalam pemberian obat  pada pasien rawat inap

0

0,0013

0

0

0,0018

0,0028

0,0281

 8 IAK 7 Komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi anastesi dan salah penempatan endotracheal tube pada pasien rawat inap yang dilakukan operasi

≤6%

0

0

0

0

0

0

 9 IAK 8 Kejadian reaksi tranfusi darah pada pasien rawat inap

≤1%

6,06%

13,3%

4,76%

0

6,98%

0

 10 IAK 9 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan pada pasien rawat inap

100%

81,2%

82,5%

77,7%

76,7%

78,3%

92,9%
 11 IAK 10 Kejadian infeksi pasca operasi pada pasien rawat inap

≤1,5%

1,12%

0

0

0,70%

0

0

 

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN

No

Kode

Indikator

Standar

Waktu

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

1

SKP 1

Kejadian pasien rawat inap yang tidak memiliki gelang identitas

0

0,006

0,004

0

0

0,002

0

2

SKP 2

Angka kelengkapan tanda tangan form perintah lisan / telepon pada pasien rawat inap

1

0,84

0,90

0,77

0,93

0,88

0,66

3

SKP 3

Kejadian didapatkannya obat elektrolit pekat di ruang rawat inap

0

0,01

0,03

0

0

0

0

4

SKP 4

Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

5

SKP 5

Kejadian infeksi pasca operasi pada pasien rawat inap

≤1,5%

1,12%

0

0

0,70%

0

0

 6

SKP 6

Kejadian pasien jatuh di ruang rawat inap

0

0

0,007

0,010

0

0,012

0

Layanan Informasi

Jl. Raya Diponegoro No.34, Darmo
Wonokromo, Surabaya
Telp. +62 31 5678917
info@williamboothsby


Diselenggarakan Oleh:

Yayasan Pelayanan Kesehatan Bala Keselamatan.
Surat Ijin Operasional Rumah Sakit Nomor :
503.445 / 34 P / IO.RS / 436.6.3 / XI / 2015